Muhammadiyah dan Anti Korupsi

Diposting oleh Gamping Mengidul di 22.10
Seperti yang kita ketahui praktek korupsi sudah sejak lama dirasakan Negara ini, namun yang sangat terlihat jelas pada masa pemerintahan saat ini. Masalah demi masalah mulai menggelapkan sistem pemerintahan kita, memicu adanya ketidak-adilan dalam penyelenggaraan Negara. Jelas korupsi ini melanggar aturan hukum dan ketidak bermoralnya perilaku, namun tidak semudah yang kita bayangkan membuktikan para tikus-tikus itu bersalah dan memasukkan mereka dibalik terali besi.

Hal seperti ini jelas menimbulkan panggung sandiwara dalam politik, mereka dan pihak tertentu akan memainkan drama ini dengan sangat jeli demi kepentingan masing – masing, untuk menyelamatkan kambing hitam sebagai pemeran utama adegan ini. Dengan adanya oknum-oknum yang terlibat dalam banyak kasus korupsi akan menyulitkan penyelidikan, bayangkan saja bagaimana mereka dapat menyelidiki kasus korupsi sedang didalam penyelidikan hukumnya saja sudah terkena money politics atau penyuapan antara oknum terkait, sehingga penyelidikan kasus ini tidak selalu tuntas dan hilang begitu saja dari naskah drama Negara ini.

Banyaknya permainan dan sandiwara perpolitik, maka kita juga akan membahas persepsi  suatu forum perkumpulan muhammadiyah dalam menanggapi korupsi yang menyelimuti rana pemerintahan kita. Ketahuilah keterkaitan kemuhammadiyahan dengan anti korupsi dapat menjadi acuan kita terutama sebagai mahasiswa untuk lebih kritis dalam melihat dan menanggapi masalah – masalah yang menghambat tujuan Negara.

Apakah Muhammadiyah  mampu menuntaskan berbagai tantangan ini. Sebagai kader, kita layak untuk harap-harap cemas, setidaknya secara pribadi dan dalam kapasitas masing-masing melakukan gerakan antikorupsi. Sehingga lambat-laun apabila gerakan antikorupsi sudah membudaya di level jamaah ormas tersebut maka akan menjadi gerakan yang masif dan mempunyai daya dobrak yang tinggi. Semuanya berpulang pada kader. Karena disadari atau tidak Muhammadiyah  ada karena ada jamaah ormas itu sendiri, bukan orang lain. Dan apakah gerakan yang amar ma'ruf nahi munkar ini akan menjiwai setiap kader Muhammadiyah di masa mendatang?

 

Keterkaitan Muhammadiyah dengan Anti Korupsi

Komitmen muhammadiyah yang anti korupsi terlihat jelas dengan adanya lembaga-lembaga yang terlandasi oleh islam yang menolak keras munculnya praktek korupsi ini. Seperti yang kita ketahui korupsi di Negara ini semakin berkembang pesat, bahkan menjadi sesuatu yang lumrah dilakukan oleh para penguasa walaupun tindakan ini banyak merugikan banyak pihak. Hal ini bukan menjadi suatu tindakan yang memalukan namun sebaliknya. Apalah jadinya negeri ini jika budaya korupsi masih melekat erat dalam sistem pemerintahan kita, jelas ini mengakibatkan degradasi moral bangsa dan hal ini dapat mengubah pandangan masyarakat bahwa pemerintah kita berpolitik dengan politik kotor yang hanya makan uang rakyat. Seperti pepatah mengatakan “ Kalau harta yang hilang kita masih bisa mencarinya, namun kalau kita kehilangan moral bangsa ini, kemana kita akan mencari?”

Adapun Lembaga Anti Korupsi Mahasiswa Muhammadiyah (LAKMM) ini di dirikan pada tanggal 3 Juli 2010 M/20 Rajab 1431 H bertepatan dengan muktamar Muhammadiyah satu abad yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Berdirinya lembaga anti korupsi mahasiswa muhammadiyah ini di latar belakangi oleh rasa keprihatinan seluruh pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terkait banyaknya kasus korupsi yang terungkap dan merajalela hingga ke segala sendi-sendi kehidupan masyarakat. Hampir semua lembaga swasta yang tidak terhindar dari permasalahan tersebut. Bahkan lembaga sosial masyarakat juga tidak jarang terlibat dan mencoba mengambil peran di dalamnya.

Karena hal tersebut menjadikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tergerak hatinya untuk dapat memberikan sebuah kontribusi yang di harapkan dapat mengurangi praktek korupsi pada masa yang akan datang dengan membuat sebuah program kerja yang produktif dengan cara mendirikan Lembaga Anti Korupsi Mahasiswa Muhammadiyah yang selanjutnya di singkat LAKMM. Lembaga ini akan memiliki fokus kerja terhadap pengkajian, pencegahan, pencarian data dan pengawalan tindak pidana korupsi. Mudah mudahan lembaga ini di masa yang akan dating, mampu berperan aktif dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi. Dengan visi “Membangun generasi muda yang mampu mewujudkan Indonesia bebas dari korupsi” dan misi mempelopori generasi muda Indonesia yang bebas dari korupsi, penggerak pendidikan dan kampanye anti korupsi untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi. Selain itu mereka menyusun beberapa tugas Lembaga Anti Korupsi Mahasiswa Muhammadiyah yaitu melakukan pengawalan kasus-kasus korupsi, melakukan pencegahan tindak pidana korupsi, mencari informasi dan data penyelenggaraan pemerintah, melakukan pengkajian mendalam terkait masalah kasus korupsi. Untuk menjalankan tugas-tugas tersebut mereka memegang motto “katakanlah kebenaran meskipun pahit rasanya”.

 

Jadi keterkaitan Muhammadityah dengan di tiadakan tindak korupsi sangat terlihat jelas dengan berbagai munculnya lembaga-lembaga ataupun kebijakan dari muhammadiyah yang menghindari terjadinya tindak korupsi terutama di lingkungan kampus. Diperlukan transparansi anggaran dalam menjalankan sebuah tugas atau kedudukan.

 

Diperlukan sebuah pemahaman dari masyarakat ataupun mahasiswa tentang tindak korupsi bahwa korupsi merupakan tindak yang tidak bermoral, dengan kata lain mengambil hak orang lain demi kepentingan sendiri atau kelompok tertentu.

 

 

Sekilas makalah : kemuhammadiyahan Ilmu Komunikasi

referensi :

http://artikeldanmakalah.blogspot.com/2010/12/gerakan-antikorupsi-muhammadiyah-nu.html

 

 

 

1 komentar:

Ikhsan Sindu mengatakan...

:)

Leave a Reply

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))