1. mentaati seluruh perintah pemimpin tersebut slama tidak bermaksiat kepada ALLOH. karena salah satu kaidah yang diberikan oleh Rosululloh -shollallohu 'alaihi wasallam-
"Tidak ada ketaatan terhadap makhluq dalam hal kemaksiatan kepada pencipta yaitu ALLOH Ta'ala."
Sesungguhnya ketaatan itu hanya dalam perkara yang baik2 saja.
hal ini yang dilupakan banyak kaum muslimin, karena banyak yang mencontoh perbuatan kaum kuffar. padahal Rosululloh -shollallohu 'alaihi wasallam- mewasiati kita untuk bertaqwa dan mendengar & taat kepada pemimpin meski pemimpin kita adalah seorang budak.
2. apabila mendapati kesalahan dan kekurangan maka menasehati dengan jalur yang baik. kalau kita mampu kita bisa datang,terutama apabila seseorang memiliki ilmu dan terpandang ucapannya,bisa diterima ucapannya,maka mereka mendatanginya,karena Imam Syafi'i dahulu ketika menasehati pemimpin beliau langsung mendatangi pemimpin.
bukan dengan cara anarkis yang dapat menimbulkan kerugian bagi banyak manusia.
~Petikan faedah Kajian Ustadz Arif Syarifudin pagi ini dari streaming Radio Muslim Online~ :-)
*tulisan ini juga ditulis di blog pribadi saya di sini*
0 komentar:
Leave a Reply